Artikel ini diawali dengan pertanyaan yang mungkin seringkali hinggap di pikiran kita semua. Mengapa harus Yesus yang menjadi Juruselamat? Mengapa bukan Simon (Petrus) -- Si Batu Karang -- yang menjadi Juruselamat? Mengapa bukan Yohanes Pembaptis? Mengapa bukan Yusuf? Mari kita bahas pertanyaan itu secara mendalam!
Pernahkah Anda melihat orang yang sedang tenggelam? Atau mungkin Anda sendiri yang tenggelam? Ketika seseorang tenggelam, dan "penyelamat" datang, apa saja yang harus dipunyai oleh "penyelamat" itu?
- Pertama, pasti orang itu harus bisa berenang.
- Kedua, pasti orang itu harus rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang yang tenggelam itu.
- Ketiga, pasti orang itu harus tahu cara bagaimana mengeluarkan orang itu dari air, kembali ke daratan.
Syarat-syarat itulah yang harus dimiliki seseorang jika mau menyelamatkan orang yang tenggelam itu.
Orang yang menyelamatkan orang tenggelam dapat menggambarkan Yesus yang menyelamatkan kita dari dosa. Juruselamat harus tidak berdosa (dapat berenang), rela berkorban (rela berkorban), dan Juruselamat pastilah orang yang mau mengeluarkan kita dari dosa dan mengembalikan kita ke jalan yang benar (mengeluarkan dari air)!
Jika syarat-syarat di atas dibaca, sekilas itu sepertinya gampang-gampang saja. Tapi, sebenarnya SUSAAAAH sekali kalau diperhatikan baik-baik.
Syarat yang pertama, kita harus tidak berdosa. Apakah kita tidak berdosa? TIDAK, kita SANGAT BERDOSA! Meskipun dalam 1 hari kita tidak melakukan perbuatan yang menurut kita berdosa, kita masih tetap terkena "kutukan" dosa itu! Kita masih akan menjadi seorang PENDOSA sekarang, dan sampai selama-lamanya! Satu-satunya manusia (paling tidak YANG PERNAH menjadi manusia) yang suci dari dosa adalah YESUS, Sang Anak Allah. Jadi, bisa dipastikan kalau Yesus LULUS dalam "Tes Syarat Pertama" ini...
Syarat yang ketiga, kita harus mau mengeluarkan orang lain dari dosa dan mengembalikannya ke jalan hidup yang benar. Hmm... Kalau dipikir-pikir, sepertinya kita bisa, deh, melakukan hal ini... Tuhan Yesus juga pasti bisa, dia sudah mengampuni penjahat di samping salibnya dan membuatnya hidup di jalan yang benar, di Surga sana (anehnya, kisah ini hanya ada dalam Injil Markus. Dalam Matius dan Lukas malah disebutkan bahwa kedua penyamun itu mencela Yesus). Berarti, dalam "Tes Syarat Ketiga" ini kita dan Tuhan Yesus dapat melakukannya, jadi kita mendapatkan 1 point!
Baik, sekaranglah saatnya untuk menentukan pemenangnya... dan pemenangnya adalah Tuhan Yesus, dengan point 3, dan di urutan kedua adalah manusia (kita) dengan perolehan nilai 1!
Nah, sekarang, Anda sudah mengerti, kan, mengapa harus Yesus yang Menjadi Juruselamat? Tentu, itu karena Yesus mencukupi semua syarat untuk menjadi seorang Juruselamat!
nb : Jangan lupa melakukan syarat nomor 3 ya! GBU! :) (kritik, saran, keberatan diterima dalam bentuk comment di bawah, bukan e-mail)
Sumber : Bible Class
0 comments:
Post a Comment