Sunday, January 22, 2012

Mengapakah Harus Yesus yang Menjadi Juruselamat??

Artikel ini diawali dengan pertanyaan yang mungkin seringkali hinggap di pikiran kita semua. Mengapa harus Yesus yang menjadi Juruselamat? Mengapa bukan Simon (Petrus) -- Si Batu Karang -- yang menjadi Juruselamat? Mengapa bukan Yohanes Pembaptis? Mengapa bukan Yusuf? Mari kita bahas pertanyaan itu secara mendalam!

Pernahkah Anda melihat orang yang sedang tenggelam? Atau mungkin Anda sendiri yang tenggelam? Ketika seseorang tenggelam, dan "penyelamat" datang, apa saja yang harus dipunyai oleh "penyelamat" itu?
  1. Pertama, pasti orang itu harus bisa berenang.
  2. Kedua, pasti orang itu harus rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang yang tenggelam itu.
  3. Ketiga, pasti orang itu harus tahu cara bagaimana mengeluarkan orang itu dari air, kembali ke daratan.
Syarat-syarat itulah yang harus dimiliki seseorang jika mau menyelamatkan orang yang tenggelam itu.

Orang yang menyelamatkan orang tenggelam dapat menggambarkan Yesus yang menyelamatkan kita dari dosa. Juruselamat harus tidak berdosa (dapat berenang), rela berkorban (rela berkorban), dan Juruselamat pastilah orang yang mau mengeluarkan kita dari dosa dan mengembalikan kita ke jalan yang benar (mengeluarkan dari air)! 

Jika syarat-syarat di atas dibaca, sekilas itu sepertinya gampang-gampang saja. Tapi, sebenarnya SUSAAAAH sekali kalau diperhatikan baik-baik. 

Syarat yang pertama, kita harus tidak berdosa. Apakah kita tidak berdosa? TIDAK, kita SANGAT BERDOSA! Meskipun dalam 1 hari kita tidak melakukan perbuatan yang menurut kita berdosa, kita masih tetap terkena "kutukan" dosa itu! Kita masih akan menjadi seorang PENDOSA sekarang, dan sampai selama-lamanya! Satu-satunya manusia (paling tidak YANG PERNAH menjadi manusia) yang suci dari dosa adalah YESUS, Sang Anak Allah. Jadi, bisa dipastikan kalau Yesus LULUS dalam "Tes Syarat Pertama" ini...

Syarat yang kedua, kita harus rela berkorban demi sesama kita. Berkorban. Sepertinya gampang saja, ya! Kita hanya tinggal merelakan makanan kita diberikan kepada orang yang berkebutuhan, dan... SELESAI! Eiitss! Bukan itu yang dimaksud di sini. Maksud "berkorban" dalam kalimat itu adalah rela memberikan nyawa kita kepada orang-orang yang berdosa. WHAT?! Memberikan nyawa?! Iya, memberikan nyawa. Padahal, kita saja teriris pisau sudah sakitnya minta ampun, apalagi yang dialami Yesus, sampai tangannya bolong begitu. Hiiiy! Kalau aku sih sudah pasti tidak mau. Dan, aku yakin kalian juga pasti tidak mau juga disalib! Sekali lagi, Yesus melewati "Tes Syarat Kedua", nih!

Syarat yang ketiga, kita harus mau mengeluarkan orang lain dari dosa dan mengembalikannya ke jalan hidup yang benar. Hmm... Kalau dipikir-pikir, sepertinya kita bisa, deh, melakukan hal ini... Tuhan Yesus juga pasti bisa, dia sudah mengampuni penjahat di samping salibnya dan membuatnya hidup di jalan yang benar, di Surga sana (anehnya, kisah ini hanya ada dalam Injil Markus. Dalam Matius dan Lukas malah disebutkan bahwa kedua penyamun itu mencela Yesus). Berarti, dalam "Tes Syarat Ketiga" ini kita dan Tuhan Yesus dapat melakukannya, jadi kita mendapatkan 1 point!

Baik, sekaranglah saatnya untuk menentukan pemenangnya... dan pemenangnya adalah Tuhan Yesus, dengan point 3, dan di urutan kedua adalah manusia (kita) dengan perolehan nilai 1!

Nah, sekarang, Anda sudah mengerti, kan, mengapa harus Yesus yang Menjadi Juruselamat? Tentu, itu karena Yesus mencukupi semua syarat untuk menjadi seorang Juruselamat!

nb : Jangan lupa melakukan syarat nomor 3 ya! GBU! :) (kritik, saran, keberatan diterima dalam bentuk comment di bawah, bukan e-mail)

Sumber : Bible Class

Kiamat, Apa Benar??

Tahun 2011 lalu sempat digemparkan oleh suatu berita yang sangat, sangat, sangat, sangat mengejutkan! Kalender Suku Maya yang terkenal itu berhenti pada tanggal 21 Desember 2012! Banyak orang menafsirkan bahwa pada tanggal itulah dunia indah ini akan KIAMAT. Banyak orang-orang yang percaya pada tafsiran itu. Mungkin, mereka percaya karena Kalender Suku Maya ini sudah meramalkan banyak kejadian penting pada dunia ini (kalau tidak salah, lho, ya! ;)). Hmm... Mari kita teliti baik-baik berita ini terlebih dahulu!

Pertama-tama, pikirkan dulu segala kemungkinan penyebab kalender itu berhenti! Anda pasti pernah melihat acara jalan-jalan yang ditayangkan di saluran TV, bukan? Biasanya, "host" yang sedang mengunjungi suatu tempat pembuatan pasti akan mencoba membuatnya. Mungkin saja pada zaman itu sudah ada "penjelajah-penjelajah" seperti itu... Mereka mencoba membuat kalender itu dan karena suatu kesalahan, kalender ini berhenti di tanggal 21 Desember 2012... :)

Kedua, renungkan dulu apa maksud dari kata KIAMAT itu sebenarnya... Apakah itu kiamat secara menyeluruh (dunia, seperti dalam film 2012)? Ataukah itu hanya kiamat dalam Suku Maya saja (karena tidak ada lagi yang mau meneruskan budaya Suku Maya)? Atau mungkin saja kiamat dalam teknologi? Pendidikan? Atau apa? Ingat dulu, "ANYTHING IS POSSIBLE", tidak ada yang MUSTAHIL di dunia ini! Tidak ada yang mustahil bagi TUHAN! Tidak ada yang mustahil dalam hidup kita, karena TUHAN selalu bersama kita, menyertai kita, dan memberkati kita di manapun kita berada, apapun dosa yang kita lakukan (tapi jangan pikir TUHAN itu tidak akan sedih jika kita berdosa, TUHAN malah merasa sedih sekali...)!

 Ketiga (dan yang terakhir), selalu ingat isi dari Wahyu 21 : 1-4, yaitu :
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata : "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu."
Di balik rencana TUHAN, pasti ada sesuatu yang sangat indah! Dan itulah yang akan TUHAN berikan pada kita.

Dan satu lagi, ingat bahwa KIAMAT pasti akan terjadi suatu hari nanti. KIAMAT dapat terjadi sekarang, besok, lusa, satu minggu lagi, satu tahun lagi, satu abad lagi dan mungkin berjuta-juta tahun lagi! Tidak ada SEORANG PUN yang dapat mengetahui waktu yang telah TUHAN pilih sebagai hari di mana kita akan bertemu muka dengan muka dengan-Nya. Manusia itu seperti dokter, hanya dapat mengetahui seberapa sanggup manusia (dalam logika mereka) hidup di dunia ini. Ketika seorang dokter mengatakan bahwa lama hidup seseorang tinggal beberapa hari lagi, mungkin saja orang itu malah dapat bertahan hingga berbulan-bulan lamanya!

Karena tiada seorang pun yang tahu tentang hari KIAMAT sebenarnya, maka baiklah kita memulai mengintrospeksi diri di tahun 2012 yang baru berjalan beberapa hari ini! GBU! :D